Tips mempertahankan keutuhan rumah tangga

Keluarga mana didunia ini yang tidak mendambakan kebahagiaan?,saya yakin tidak satupun keluarga yang ingin keluarganya tidak bahagia.Tetapi tdk satupun keluarga di dunia ini yang tidak luput dari masalah sekalipun hanya cekcok atau salah paham antara suami istri.

Pernikahan yang diawali dengan kebahagiaan dan kemesraan kadang juga harus berakhir dengan perpisahan atau perceraian.Putusnya ikatan perkawinan sebagian besar disebabkan karena sudah tidak adanya lagi rasa saling menghormati diantara suami istri.
Istri sebagai pendamping sudah tidak lagi menghargai suami,sebaliknya suami dengan egonya memperlakukan istri seenaknya,dan masih banyak lagi permasalahan2 lain yang memnyebabkan retaknya bahtera rumah tangga.
Berikut beberapa tips mempertahankan keutuhan rumah tangga:
>>Dengan sering berdiskusi bersama sekalipun hal2 kecil akan menimbulkan keakraban suami istri,sebagai istri atau suami anda pasti akan merasa di hargai apabila pasangan anda bertanya dan meminta saran atau nasehat kepada Anda.
>>ketika Anda berdiskusi dengan pasangan Anda,cobalah untuk tidak saling menjatuhkan sekalipun tejadi silang pendapat.
>> jika terjadi ketidakfahaman atau perbedaan dalam pasangan, sebaiknya pasangan untuk saling adu argumentasi dengan memberikan pandangan masing-masing untuk mencapai solusi sehingga tidak meracuni hubungan cinta suami isteri. Misal didalam menentukan disiplin anak
>>seandainya Anda cekcok dengan pasangan Anda ,sebaiknya jangan pernah Anda menyebutkan kelemahan atau kekurangan pasangan Anda.
>> terima kasih, sering-seringlah mengucapkan hal itu ketika pasangan Anda mengerjakan sesuatu walaupun hal-hal yang kecil. Terima kasih memiliki pengaruh yang begitu besar karena pasangan akan merasa dihargai.
>> bersama, di zaman seperti sekarang ini, waktu untuk bersama dengan keluarga terasa sangat dikit atau bahkan tidak ada. Namun pasangan yang berbahagia selalu mengatur jadual mereka untuk meluangkan waktu bersama dengan keluarga. Meluangkan waktu bersama dalam suasana yang gembira sangat penting dalam suatu ikatan perkawinan.
>> Kadang rumah tangga mengalami masa-masa resesi keuangan, namun janganlah dijadikan suatu masalah yang besar. Buatlah sefleksibel mungkin, sehingga bisa dipikirkan bagaimana solusi yang baiknya.
>> Untuk bisa mempertahankan keluarga diperlukan kesabaran dan keuletan. Jadilah, perawat yang sabar dalam mengurusi segala macam hal yang berhubungan dengan keluarga.

pada dasarnya kehancuran rumahtangga di sebabkan oleh sifat tidak mau mengalah. di ibaratkan batu dengan batu. kalau di benturkan akan mengakhibatkan salah satu diantaranya akan hancur. kesimpulannya: harus ada yg mengalah

kalau cuma soal cek-cok bisa didamaikan…kalau soal ekonomi, bisa dicari…kalau soal kepuasan, banyak solusi…. kalo soal lain harus dikonsultasikan pada ahlinya…

Mempercepat download file torrent

>>Pertama, anda harus menuju ke situs Torrific,
situs ini memberikan pengunjungnya fasilitas untuk mendownload
file-file Torrent. Klik DISINIuntuk menuju Torrific.

>>Setelah itu Login dulu, atau Daftar jika anda tidak memiliki
account di torrific.

>> Setelah Login, masukkan URL file torrent
(Misalnya : http://torrent.berfingultom.co.cc./IDM.v5.18.torrent).

>> Klik tombol “GET”

>> Jika file tersebut tersedia, Anda dapat men-download secara
langsung tanpa menggunakan downloader torrent.

Seks Aman Saat Hamil, Asal…

Jakarta – Hamil tidak harus berarti berhenti berhubungan seks . Pasangan suami-istri masih dapat melakukan hubungan seks, kecuali jika ada alasan medis dan atas saran dari dokter untuk tidak melakukannya.


Beberapa pakar kesehatan menegaskan, pada kehamilan muda usia tiga bulan atau trimester pertama, pasutri masih harus waspada dan sebaiknya tidak melakukan hubungan intim dulu.

Hal ini berlandaskan pada alasan karena tiga bulan pertama merupakan masa rawan karena janin mulai terbentuk. Kalau terkena benturan sedikit, janin rawan keguguran.

Namun demikian, berhubungan seks saat hamil tidaklah membahayakan bila dilakukan dengan sangat hati-hati. Bahkan beberapa pakar kandungan mengatakan, melakukan hubungan intim sangat dianjurkan untuk memperlancar proses persalinan.

Posisi aman dan nyaman

Apabila Anda dan pasangan sering berkonsultasi dengan dokter kandungan, maka Anda berdua bisa menanyakan ragam posisi dan gaya bercinta yang aman dan tidak menimbulkan risiko terhadap perkembangan janin.

Anda pasti akan disarankan mengubah posisi bercinta saat pasangan Anda memasuki usia kehamilan dua atau tiga bulan.

Begitu pun dengan usia kehamilan empat bulan, Anda tidak dianjurkan berhubungan seks dengan posisi Anda berada di atas tubuh pasangan Anda karena ini akan menimbulkan tekanan pada kehamilannya.

Beberapa posisi bercinta yang direkomendasikan, yakni posisi bercinta intimate missionary. Posisi ini paling cocok dilakukan pada usia kehamilan 1-3 bulan.

Sementara posisi cowgirl lebih aman dilakukan saat pasangan memasuki usia kehamilan 4-6bulan. Kali ini pasangan perempuanlah yang lebih berperan dalam berhubungan seks, karena pasangan perempuan berada di atas tubuh pasangannya.

Jika ingin mendapatkan variasi seks yang berbeda, pasangan suami-istri bisa bereksperimen dengan posisi have a seat, yakni masing-masing pasangan bisa berhubungan seks di atas kursi.

Nah, untuk usia kehamilan tujuh sampai sembilan bulan, pasangan suami-istri bisa mencoba melakukan posisi bercinta leap frog. Posisi ini sama seperti doggy style, tetapi sudah ada sedikit variasi.INILAH.COM

Pestisida Membuat IQ Rendah

California – Pestisida dalam rahim ibu terbukti berpengaruh terhadap IQ anak. Tiga studi telah membuktikannya.


Tiga studi yang dipublikasikan pada Environmental Health Perspectives membuktikan bahwa anak-anak yang keracunan pestisida organofosfat sejak di rahim ibunya, cenderung memiliki kemampuan kognitif dan IQ yang rendah. Namun pestisida jenis ini masih diizinkan dan banyak dipakai di dunia pertanian sekarang.

Para ilmuwan juga mengatakan bahwa temuan pestisida dalam rahim ibu membuat anak-anak mereka cenderung mudah sakit.

Universitas Berkeley California mengadakan studi yang melibatkan ibu-ibu hamil. Para ibu berpartisipasi dalam studi ini saat mereka masih mengandung, hingga anak mereka menginjak usia lima tahun.Saat hamil, ibu-ibu itu diambil sampel urinnya.

Sedangkan anak-anak mereka diuji kemampuan verbalnya, serta kemampuan logika sebab-akibat, memori, dan kemampuan menyerap informasi, saat berusia lima tahun.

Hasilnya, ditemukan bahwa semakin besar kadar organofosfat dalam urin ibu saat mengandung, semakin rendah kemampuan kognitif dan skor IQ anak.

Untuk mencegah hal ini, para peneliti Berkeley menyarankan kita untuk tidak menggunakan pestisida di rumah, serta terbiasa mencuci buah-buahan dan sayur-mayur sebelum dimakan atau dimasak.INILAH.COM.